Sebagai standard software (ERP) tampaknya SAP itu market leader nyaris
tak terkalahkan.
Lantas apa sih sebenarnya kelebihan SAP itu dibandingkan standard
software lainnya (ERP)? Jawabnya: Mahal dan Njlimet!
Itu kelebihan absolute SAP dari software lain. Aku juga heran kenapa
laku yah? Mungkin karena „S-etan A-ja P-using”. Jadi, dengan SAP kita
bisa ngalahin setan…
Dengan SAP, Alles ist möglich! Everything is possible. Yang jadi
masalah malah user-nya yang ndak donk (ndak ngerti) bagaimana cara
menggunakannya,
ha…, ha…
Tapi percayalah jika kita tahu SAP luar dalam, bicara tentang business
analis yang selama ini cuma ngebayangi dari dosen-2 kita ngecap,
ternyata dengan SAP semua bisa direalisasikan. Riil dan nyata!
Bisa buat OLAP, analisis dengan multi dimensional. Menerapkan balance
score card. Membuat integrative process chain dari company sampai
lebih 3 tingkat ke hulu supplier dan lebih 3 tingkat ke hilir
distributor. Membuat laporan keuangan konsolidasi dengan multi
accounting system,
multi currency dan multi-2 lainnya.
Pokoknya semua bisa sampai Setan Aja Pusing bagaimana bisa mampu
mengalahkan orang-2 yang ngerti SAP ha…, ha…
Berapa harga Software SAP? Saya tidak tahu persis angkanya dan berapa
lisensi yang harus dibayar oleh sebuah perusahaan yang memakai
aplikasi SAP per tahunnya. Tapi jika perusahaan untuk pertama kalinya
pake SAP. Menggunakan modul-2 standar FI (Financial Accounting), CO
(Management Accounting), MM (Material Management), SD (Sales and
Distribution), dan perangkat pendukungnya maka nilai Proyek instalasi
SAP jika untuk ukuran Eropa minimal 2 juta Euro.
Dari 2 Juta Euro paling banyak 40% untuk pembelian Software SAP, dan
sisanya minimal 60% untuk membayar konsultan, tapi biaya konsultan
bisa jauh lebih mahal lagi. Selain itu setiap tahunnya perusahaan
harus membayar lisensi ke SAP. Sayang sekali saya lupa angkanya…
Kenapa untuk konsultan mahal? Karena untuk meng-customizing SAP itu
adalah seni tersulitnya. Terkadang harus dilakukan Business Process
Design ngikutin teorinya Michael Hammer yang ndakik-ndakik itu. Lalu
membuat Integrasi System dan terakhir me-matching-kan antara
karakteristik standard software dengan kebutuhan perusahaan.
Berapa fee yang diterima seorang Konsultan untuk pekerjaan ini? Per
hari sekitar minimal 800 Euro! Jadi, ente bisa bayangin betapa
makmurnya itu perusahaan konsultan SAP yang memperkerjakan para
konsultannya. Tapi klo Konsultannya sih yah tergantung gaji dan bonus lah…
Tapi sepengetahuan saya, gaji minimal yang diterima oleh JUNIOR
Consultant SAP itu minimal 45.000 Euro per tahun plus plus plus atau
minimal 65.000 USD plus 3x. Tentu saja untuk Konsultan atau senior
konsultan pasti lebih tinggi lagi.
Nah, karena sang customer merasa membayar konsultannya 800 Euro per
hari maka Para Konsultan ini bekerja seperti gabungan antara
perbudakan intelektual plus pelacuran intelektual. Diperas,
seperas-perasnya.
Moral point-nya: Konsultan SAP itu ndak lebih bekerja layaknya budak
dan pelacur atau alias seperti (maaf yah sekali lagi maaf) budak sex,
ha…, ha…
Bodohnya, banyak orang berebut mati-matian belajar SAP yang setan aja
pusing. Padahal klo sudah bersertifikat SAP dan menjadi konsultan,
mereka ndak lebih bekerja layaknya budak sex… =))
Dunia ini memang membingungkan…
Salam,
Eko Wahyono
tak terkalahkan.
Lantas apa sih sebenarnya kelebihan SAP itu dibandingkan standard
software lainnya (ERP)? Jawabnya: Mahal dan Njlimet!
Itu kelebihan absolute SAP dari software lain. Aku juga heran kenapa
laku yah? Mungkin karena „S-etan A-ja P-using”. Jadi, dengan SAP kita
bisa ngalahin setan…
Dengan SAP, Alles ist möglich! Everything is possible. Yang jadi
masalah malah user-nya yang ndak donk (ndak ngerti) bagaimana cara
menggunakannya,
ha…, ha…
Tapi percayalah jika kita tahu SAP luar dalam, bicara tentang business
analis yang selama ini cuma ngebayangi dari dosen-2 kita ngecap,
ternyata dengan SAP semua bisa direalisasikan. Riil dan nyata!
Bisa buat OLAP, analisis dengan multi dimensional. Menerapkan balance
score card. Membuat integrative process chain dari company sampai
lebih 3 tingkat ke hulu supplier dan lebih 3 tingkat ke hilir
distributor. Membuat laporan keuangan konsolidasi dengan multi
accounting system,
multi currency dan multi-2 lainnya.
Pokoknya semua bisa sampai Setan Aja Pusing bagaimana bisa mampu
mengalahkan orang-2 yang ngerti SAP ha…, ha…
Berapa harga Software SAP? Saya tidak tahu persis angkanya dan berapa
lisensi yang harus dibayar oleh sebuah perusahaan yang memakai
aplikasi SAP per tahunnya. Tapi jika perusahaan untuk pertama kalinya
pake SAP. Menggunakan modul-2 standar FI (Financial Accounting), CO
(Management Accounting), MM (Material Management), SD (Sales and
Distribution), dan perangkat pendukungnya maka nilai Proyek instalasi
SAP jika untuk ukuran Eropa minimal 2 juta Euro.
Dari 2 Juta Euro paling banyak 40% untuk pembelian Software SAP, dan
sisanya minimal 60% untuk membayar konsultan, tapi biaya konsultan
bisa jauh lebih mahal lagi. Selain itu setiap tahunnya perusahaan
harus membayar lisensi ke SAP. Sayang sekali saya lupa angkanya…
Kenapa untuk konsultan mahal? Karena untuk meng-customizing SAP itu
adalah seni tersulitnya. Terkadang harus dilakukan Business Process
Design ngikutin teorinya Michael Hammer yang ndakik-ndakik itu. Lalu
membuat Integrasi System dan terakhir me-matching-kan antara
karakteristik standard software dengan kebutuhan perusahaan.
Berapa fee yang diterima seorang Konsultan untuk pekerjaan ini? Per
hari sekitar minimal 800 Euro! Jadi, ente bisa bayangin betapa
makmurnya itu perusahaan konsultan SAP yang memperkerjakan para
konsultannya. Tapi klo Konsultannya sih yah tergantung gaji dan bonus lah…
Tapi sepengetahuan saya, gaji minimal yang diterima oleh JUNIOR
Consultant SAP itu minimal 45.000 Euro per tahun plus plus plus atau
minimal 65.000 USD plus 3x. Tentu saja untuk Konsultan atau senior
konsultan pasti lebih tinggi lagi.
Nah, karena sang customer merasa membayar konsultannya 800 Euro per
hari maka Para Konsultan ini bekerja seperti gabungan antara
perbudakan intelektual plus pelacuran intelektual. Diperas,
seperas-perasnya.
Moral point-nya: Konsultan SAP itu ndak lebih bekerja layaknya budak
dan pelacur atau alias seperti (maaf yah sekali lagi maaf) budak sex,
ha…, ha…
Bodohnya, banyak orang berebut mati-matian belajar SAP yang setan aja
pusing. Padahal klo sudah bersertifikat SAP dan menjadi konsultan,
mereka ndak lebih bekerja layaknya budak sex… =))
Dunia ini memang membingungkan…
Salam,
Eko Wahyono
Post A Comment:
0 comments: